Tampilkan postingan dengan label toko online. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label toko online. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 April 2012

Blog Marketing Untuk Usaha Kecil & Menengah


Blog marketing akan membawa banyak manfaat bagi usaha kecil menengah. Blog marketing adalah salah satu taktik marketing yang bisa dilakukan dengan relatif murah. Apalagi, jika blog yang dibuat teroptimasi dengan baik sehingga bisa menghasilkan ribuan kunjungan per hari dari search engine secara gratis.
Jelas, ribuan kunjungan per hari, akan sangat berarti bagi UKM. Jika harus menyebarkan brosur, berapa ribu brosur harus dicetak setiap hari? Berapa biayanya? Jika Anda pernah membuat brosur, Anda pasti sudah bisa menghitung berapa biaya pembuatan brosur profesional.
Bukan berarti Anda harus meninggalkan taktik pemasaran lain. Blog marketing atau pemasaran dengan blog bisa diintegrasikan dengan strategi dan taktik pemasaran lainnya. Blog bisa digunakan untuk memposisikan produk atau diri Anda, blog bisa digunakan untuk menjual, membangun database prospek, dan sebagainya sejalan dengan strategi dan taktik.
Manfaat Blog Marketing Bagi UKM

Komunikasi

Kuncinya adalah blog sebagai alat komunikasi dengan pelanggan. Blog marketing akan memudahkan perusahaan Anda berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan untuk memperkuat taktik marketing Anda.
Blog Marketing Untuk Menarik Calon Pembeli

Blog Anda akan percuma jika tidak ada pengunjung. Jadi, salah satu aspek penting dalam blog marketing adalah menjadikan blog Anda banyak dikunjungi. Komunikasi akan terjadi jika ada pengunjung ke blog Anda.
Menjual dengan Blog

Anda bisa menceritakan manfaat dan fitur produk atau jasa Anda di blog agar pembaca bisa mengetahuinya dengan cara membaca dan memberikan feedback untuk Anda, Feedback ini tentu akan sangat bermanfaat untuk kemajuan Anda.
Namun bukan hanya feedback yang Anda dapatkan, dengan menceritakan fitur dan manfaat, pembaca blog Anda bisa tertarik untuk membeli produk dan jasa Anda.
Bisa Menjangkau Pelanggan yang Jauh

Salah satu keunggulan teknologi internet adalah bisa diakses dari mana saja selama ada akses internet. Semantara akses internet saat ini semakin luas, kampung atau desa pun mulai tersentuh internet yang menjadikan blog marketing semakin penting.
Penopang Social Media Marketing

Saya bisa membangun sebuah halaman facebook yang merupakan salah satu pemasaran social media dan berhasil mengumpulkan 60.000 dan 100.000 lebih anggota (saat ini). Bagaimana caranya? Sangat didukung oleh blog marketing. Karena blog saya sangat tinggi kunjungannya, maka saya bisa menangkap banyak pengunjung untuk bergabung dengan halaman facebook saya.
Pertanyaan Untuk Anda

Sudahkah Anda punya blog?

Jika belum, maka saatnya Anda membuat blog.
Sudahkah Blog Anda Banyak Pengunjungnya?

Lihat statistik hosting Anda, berapa banyak pengunjung yang datang ke blog Anda?
Coba cek di google. Jika seseorang mencari produk yang Anda jual, apakah blog atau website Anda yang muncul di halaman pertama google? Jika muncul di halaman 2, 3, dan seterusnya, peluang mendapatkan kunjungan akan semakin kecil. Blog akan menjadikan website atau produk Anda mudah ditemukan di internet.
Blog Seperti Apa Yang Harus Anda Buat?

Banyak yang beranggapan, blog itu adalah blogspot atau wordpress.com (yang gratisan). Kedua situs ini hanya sebagian kecil jasa gratis yang menyediakan blog. Namun blog lebih luas. Website yang sedang Anda baca ini adalah sebuah blog. Jadi blog itu bisa menggunakan domain sendiri dengan berbagai macam engine (software).
Berikut adalah 3 kriteria blog untuk blog marketing:
Gunakan domain dan hosting profesional yang berbayar. Ini untuk kredibilitas bisnis Anda. Aneh jika produk Anda hebat, tetapi membayar domain dan hosting saja tidak mampu. Apa pun alasan Anda, pelanggan akan menilai Anda.
Buatlah blog dengan tampilan yang profesional dan sesuai dengan produk dan jasa Anda. Desain akan mempengaruhi tingkat penjualan Anda.
Optimasi SEO (Search engine optimization). Inilah yang menjadikan blog Anda mudah ditemukan di search engine (google, yahoo, dsb). Bukan hanya ditemukan, tetapi dengan optimasi yang baik akan muncul di halaman satu bahkan no urut teratas.
Pertanyaan lagi: jika seseorang mencari produk di internet, apakah website Anda akan muncul atau website/blog saingan Anda?
Jika blog atau website pesaing Anda yang muncul, Anda harus segera bertindak. Lakukan juga blog marketing atau pasar di Internet (baca seluruh dunia) direbut oleh pesaing Anda.
Harus Investasi?

Berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk mendatangkan 1000 kunjungan per hari dengan brosur? Jika konversi brosur 1 banding 1 saja (ini sangat hebat) maka Anda perlu biaya 30.000 brosur per bulan. Berapa biayanya? Bisa mencapai Rp10 juta! per bulan.
Tentu butuh investasi bukan? Begitu juga dengan blog marketing, Anda akan butuh investasi. Kabar baiknya tidak sebesar itu.
Investasi dalam blog marketing meliputi:
Biaya domain dan hosting
Biaya koneksi internet (jika belum ada)
Biaya pembuatan: jasa desain dan optimasi
Tentu saja ada biaya karyawan, tetapi ini sifatnya umum. Jika Anda menyebarkan brosur, ada biaya penyebaran, begitu juga dengan blog ada biaya untuk petugasnya. Jelas bahwa blog marketing lebih murah sehingga bisa meningkatkan ROI bisnis Anda.
Kata Kunci:

usaha kecil menengah blog
membuat blog usaha
membuat blog marketing
blog untuk pemasaran
brosur trik menciptakan usaha kecil
taktik usaha
taktik marketing
Perusahaan jamu jawa dwipa
pemasaran pada perusahaan kecil dan menengah
mendesain blogger untuk marketing
Posts Related to Blog Marketing Untuk Usaha Kecil Menengah

Cara Membuat Blog Agar Produk Anda Mudah Ditemukan

Cara Membuat Blog Itu Mudah, Tapi… Cara membuat blog itu mudah, baik itu blog gratisan maupun blog berbayar. Hanya dalam hitungan menit, Anda sudah bisa …

Sumber : Blog

Jumat, 04 Maret 2011

Memulai Toko Online


Banyak orang yang ingin memulai toko online, apakah toko baju, keranjang hadiah atau mainan di Web. Dengan mengambil contoh toko pakaian, berikut beberapa langkah dasar untuk membuat etalase toko online Anda:

1. Tentukan bisnis Anda.
Langkah paling awal adalah selalu tahu apa yang ingin Anda lakukan. Termasuk mengetahui jenis bisnis baju apa dan market yang Anda tuju (anak-anak, bayi, wanita atau pria). Pertimbangkan ceruk pasar yang ada – beberapa contoh toko baju online juga menyediakan baju wanita dengan ukuran besar, atau baju seragam atau baju kerja untuk ibu hamil. Lihat pesaing Anda (dan ada banyak lagi) dan pikirkan:
Apa yang membuat konsumen memilih toko Anda dibandingkan retailer baju seperti Gap.com atau toko besar seperti Amazon.com?

2. Melakukan riset pasar.
Memahami target konsumen Anda serta tahu pesaing Anda – siapa mereka, apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menampilkan tokonya, bagaimana mereka memasarkan, apakah target pasar Anda membeli online dan dari mana. Berlangganan untuk publikasi seperti Internet Retailer untuk membantu Anda banyak belajar cara terbaik berjualan online dan apa yang dilakukan pada bisnis besar.

3. Memimpikan website Anda.
Tentukan fitur yang diinginkan pada website Anda. Keindahan Web akan mempermudah Anda untuk melakukan riset persaingan. Kunjungi situs pesaing utama Anda, termasuk situs bisnis besar. Mengapa menurut Anda website mereka bisa berjalan? Fitur apa saja yang mereka miliki yang menurut Anda juga perlu dimiliki? Berpikir layaknya pelanggan potensial dan lihat fitur mana yang membuat pengalaman berbelanja Anda menyenangkan? Ingatlah, bahkan detil terkecilpun bisa memberikan perbedaan dalam hal harga dan penjualan — misal mulai dari warna, Tambahkan hingga tombol Keranjang sampai pada promosi dan elemen di homepage. Tentu saja, bisnis besar seperti Amazon.com memiliki kantong yang secara signifikan lebih dalam daripada yang Anda miliki, tapi pertimbangkan level personalisasi dan kustomisasi yang dibuat situs ini.

Membagi daftar fitur yang benar-benar harus Anda miliki (misal Foto, salinan, dan sebagainya) sampai pada fitur yang baik-untuk dimiliki- tapi- belum-ada-dana-untuk itu-saat ini. Saat Anda menentukan fitur yang harus dimiliki, mulai belanja untuk penyedia e-commerce yang paling banyak penawaran, jika tidak, apa yang Anda butuhkan.

4. Menulis business plan.
Business plan penting untuk membantu Anda memikirkan bisnis Anda – siapa target pasar Anda, apa yang ingin Anda capai dengan situs Anda, bagaimana Anda memasarkan produk, teknologi apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda, dimana Anda akan mendapatkan sumber produk Anda atau bagaimana Anda akan membuat item tersebut, dan seberapa besar sumber yang perlu Anda miliki. Anda tidak harus menulis tesis atau business plan yang formal – kecuali Anda mencari pinjaman finansial atau investor.

5. Mengelola modal awal Anda.
Jika menurut Anda ide Anda bisa dilakukan, maka ini adalah saat memulainya. Jika Anda butuh mengajukan pinjaman, siapkan business plan. Jika Anda punya tabungan atau meminjam keluarga atau teman, business plan ini opsional tapi bisa membantu Anda menelaah bisnis.

6. Menentukan platform e-commerce apa yang akan digunakan dalam penjualan online.
Anda memiliki beberapa opsi dalam membangun toko online. Anda bisa membangun sistem Anda sendiri, memilih dan menambahkan elemen diri Anda sendiri. Atau Anda juga bisa membeli paket solusi dimana provider telah memilihkan elemen-elemen yang Anda butuhkan. Pastikan untuk menimbang pro dan kontra termasuk skalabilitas dan ruang untuk pertumbuhan:

* Menciptakan website e-commerce Anda.
* Menjual di pasar online seperti eBay atau Etsy dan membuat etalase toko dari pasar ini.
* Menggunakan provider e-commerce seperti Yahoo Stores.

Dengan website e-commerce Anda dan menggunakan fungsi e-commerce yang dikembangkan sendiri, Anda mendapatkan fitur yang benar-benar Anda butuhkan. Plus, Anda harus mengendalikan seberapa sering dan kapan Anda harus mengupgrade sistem Anda. Sisi buruknya adalah, biaya yang mahal, terlebih juka Anda terus melakukan penambahan.

7. Mulai proses legal dan peraturan. Daftarkan bisnis Anda dan nama yang digunakan (menjalankan bisnis sebagai), mendapatkan ijin menjual dari wilayah Anda, mengumpulkan jadwal pelaporan untuk pajak, tentukan struktur legal bisnis Anda (misal: Agen tunggal, LLC, S. Corp, C. Corp, dan sebagainya)

Perhatikan bahwa beberapa pameran perdagangan akan memberikan Anda ijin jika Anda bisa membuktikan bahwa Anda bagian dari industri - yang artinya Anda memiliki ijin usaha yang ditunjukkan pada mereka.

8. Mengatur supplier – dimana Anda akan mendapatkan barang. Mungkin Anda tidak bisa menyusun akun pada tahap ini tanpa ijin penjual, tapi setidaknya tahu siapa mereka. Menghadiri pameran busana sehingga Anda bisa bertemu penghasil dan pemain industri lainnya secara personal. Gunakan pasar B2B seperti Alibaba.com jika Anda mempertimbangkan mencari produsen atau suplier internasional.

9. Mulai mengerjakan website. Mendapatkan semua elemen yang Anda butuhkan untuk menjalankan toko online Anda berdasarkan platform sebelum Anda memutuskan menggunakannya untuk e-commerce Anda. Yang paling mendasar, Anda harus bisa menunjukkan produk/jasa Anda (katalog), mengambil pesanan (keranjang belanja), dan pembayaran (sistem pembayaran).

10. Menentukan bagaimana menerima pembayaran. Mendaftar akun merchant atau menentukan opsi pembayaran atau kombinasi pembayaran yang ditawarkan pada pelanggan Anda. Berikut sejumlah opsi untuk membantu Anda dalam menerima pembayaran e-commerce Anda:

* Prosesor kartu kredit (American Express, Visa, Mastercard, Discover, dsb) seperti Cardservice International atau Merchants Account Express atau Worldpay di Europe.
* Paypal.
* Google Checkout.

11. Mendesain website Anda. Mengumpulkan situs website. Putuskan penampilan dan apa yang Anda inginkan, serta pertimbangan estetika:

* Menggunakan jasa web designer/programmer untuk membuat situs Anda, jika diperlukan
* Menggunakan fotografer untuk mengambil gambar produk Anda, jika dibutuhkan
* Menyewa copywriter untuk menuliskan copy sales dan website termasuk deskripsi barang Anda, jika dibutuhkan.

12. Menentukan mekanisme pengiriman dan pemenuhan. Saat Anda menjual produk secara online, pengiriman dan pemenuhan adalah elemen kunci yang harus Anda rencanakan dari awal. Beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan adalah:

* Apakah memenuhinya dari tempat Anda atau menggunakan pihak ketiga?
* Apa target pemenuhan Anda dan biaya kirim per order?
* Apakah Anda akan menggunakan software pemesanan dan pemenuhan yang terintegrasi?
* Apakah Anda membutuhkan gudang?
* Strategi pengiriman apa yang Anda gunakan? Misalnya, termasuk ongkos kirim untuk jumlah pemesanan tertentu, bebas biaya pengiriman barang kecuali barang dengan harga yang tinggi, dikenakan ongkos kirim tapi dengan harga yang lebih rendah, biaya pengiriman yang flat seperti overstock.
* Apakah Anda memungkinkan pengaturan drop shipping dengan manufaktur?
* Perusahaan pengiriman apa yang Anda gunakan?

13. Mempelajari hukum dan peraturan yang terkait dengan e-commerce. Ada sejumlah peraturan penting yang perlu Anda ketahui dan ikuti, seperti:

* Standar keamanan data seperti dalam PCI Compliance Guide http://www.pcicomplianceguide.org/pcifaqs.php
* Panduan FTC dalam persetujuan dan testimoni iklan http://www.ftc.gov/opa/2009/10/endortest.shtm

14. Merencanakan strategi pemasaran Anda

* Pastikan Anda melakukan analisa web di situs Anda, menentukan tujuan dan matrik yang jelas untuk memahami ROI Anda dengan baik.
* Bagaimana memasarkan melalui search engine dan apakah Anda membutuhkan seseorang untuk mengoptimalkan website Anda dan melakukan iklan pay per click
* Tentukan apakah Anda harus merekrut PR untuk membantu Anda meningkatkan publisitas Anda.
* Pertimbangkan apakah Anda akan menggunakan kupon untuk menarik pelanggan pertama kali dan agar mereka kembali lagi ?
* Pikirkan bagaimana Anda bisa menggunakan email untuk mempromosikan toko Anda dan menarik pelanggan agar kembali berbelanja ke toko Anda.
* Tentukan bagaimana Anda bisa menggunakan video pada situs Anda, apakah untuk mengedukasi kustomer mengenai produk Anda atau menunjukkan bagaimana menggunakan produk Anda.
* Mempelajari media dan marketing sosial dan bagaimana menggunakan Twitter, Facebook, Stumbleupon, dan sebagainya yang bisa membantu bisnis Anda.

15. Melindungi bisnis Anda. Mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi toko online Anda, terlebih dari:

* Hacker yang bisa membobol sistem keamanan toko online Anda dan mengurangi kepercayaan pelanggan Anda.
* Waspada dengan order yang curang dan pastikan Anda menggunakan pencegahan seperti verifikasi CVV, alamat, dan bahkan blokir order dari negara tertentu.

Oleh: Isabel Isidro

(Cat: Diterbitkan 20 Maret 2007, dan diupdate 12 November 2009)

Sumber: www.powerhomebiz.com

Artikel: pengusahamuslim.com