Selasa, 03 April 2012
Tips dan Trik Membuka Bisnis Bahan Bangunan
Pembangunan perumhan maupun perumahan di Indonesia megalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini memberikan pengaruh pada peningkatan permintaan bahan bangunan. Beberapa pelaku bisnis yang merasa diuntungkan oleh kondisi ini antara lain pelaku bisnis properti, jasa kontraktor, serta produsen maupun distributor bahan bangunan yang banyak dicari para konsumen.
Memulai usaha dengan membuka toko bangunan merupakan salah satu alternatif tepat bagi pencari usaha baru. Bisnis ini akan selalu dibutuhkan selama masih ada pembangunan di sekitar kita. Selain itu, keuntungan yang diperoleh juga memberikan peluang yang cukup besar sehingga menarik para pencari usaha baru. Hal ini berdampak pada banyaknya toko bangunan yang bermunculan di pasaran, sehingga persaingan pasarnya pun juga semakin tinggi.
Beberapa tips dan trik untuk memberikan nilai lebih usaha toko bangunan Anda dalam menghadapi persaingan tersebut antara lain :
1. Tentukan lokasi usaha yang strategis. Maksud dari lokasi yang strategis adalah tidak saja lokasi tersebut dilalui banyak orang, namun juga dekat dengan pemukiman warga yang dimungkinkan masih akan ada pembangunan. Sehingga peluang konsumen yang mencari bahan bangunan masih sangat tinggi, baik untuk pembangunan maupun untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak dibandingkan jika lebih dekat dekat dengan kawasan industri.
2. Perlu adanya promosi usaha toko bangunan Anda yang baru, misalnya laaunching mengundang warga sekitar. Spanduk besar yang dipasang di depan toko bangunan dan karangan bunga dari rekan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen sehingga konsumen mengetahui keberadaan toko bangunan Anda yang baru. Untuk promosi bisnis selanjutnya Anda bisa memberikan potongan harga untuk pembelian diatas harga tertentu. Anda bisa juga memberikan bonus tiap periode tertentu berupa kalender atau jam dinding yang verlogokan toko bangunan Anda.
3. Perhatikan kebutuhan pasar akan bahan bangunan. Misalnya jika sedang banyak pembangunan rumah, permintaan akan semen, pasir, batu bata serta besi akan mengalami peningkatan. Dengan kondisi tersebut, tambahkan persediaan bahan bangunan. Atau saat memasuki musim penghujan, biasanya banyak rumah yang saluran pipa airnya rusak atau bocor, jadi sebaiknya Anda lebih menambahkan persediaan peralon atau pipa air untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Kondisi lain yang dapat dijumpai saat menjelang perayaan hari penting, seperti saat menjelang perayaan HUT Republik Indonesia kebutuhan akan cat cenderung meningkat dibanding hari – hari biasanya. Jadi Anda sebaiknya memperhatikan permintaan pasar yang sering berubah sesuai dengan musimnya, upayakan untuk memilih barang yang mudah dijual pada tiap musimnya.
4. Selalu berikan pelayanan yang bersahabat dan ramah untuk setiap konsumen. Kebanyakan pelayanan yang ramah hanya diberikan kepada konsumen yang sudah pasti membeli saja. Sedangkan konsumen yang sekedar bertanya saja, namun belum pasti membeli biasanya dilayani dengan seenaknya. Kebiasaan buruk ini akan membuat konsumen malas untuk kembali ke toko Anda. Informasikan pula jam buka toko Anda kepada konsumen, sehingga konsumen tidak kecewa jika datang ke toko Anda. Untuk toko bangunan biasa dibuka dari jam 08.00 sampai jam 17.00 setiap harinya.
5. Pilihlah bahan bangunan yang berkualitas, karena material bangunan mempengaruhi kekuatan, keamanan dan keawetan suatu bangunan. Contohnya untuk bahan bangunan seperti pasir, pilih yang berbutir tajam dan tidak mengandung bahan organis maupun lumpur. Sedangkan untuk batu kerikil pilih batu yang keras dan tidak berpori dengan bentuk yang tajam. Sangat penting memiliki pengetahuan mengenai ciri bahan yang berkualitas untuk semua produk agar nantinya konsumen tidak merasa dikecewakan dengan produk yang asal-asalan.
Sumber : Aldiwaniya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar