Senin, 13 Agustus 2012

Prospek Investasi Emas di Pegadaian Menjanjikan




MedanBisnis – Banda Aceh. Penaksir di Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Banda Aceh, Hendryck Kressida, mengatakan prospek investasi emas sangat menjanjikan, bahkan investasi logam mulia tersebut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat karena diprediksi 10 hingga 20 tahun mendatang terjadi kenaikan harga emas secara signifikan.
Menurut Hendryck, investasi emas bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan investor, yaitu dengan menyediakan berbagai variasi berat emas yang akan diinvestasikan. Di Pegadaian Banda Aceh yang berada di Jalan Imam Bonjol, tersedia mulai seberat 5 gram hingga 1 kilogram, semuanya dalam bentuk emas batangan murni 24 karat.

“Bahkan bagi investor diberikan kemudahan, seperti dalam berinvestasi emas tidak harus membeli emas secara tunai, tetapi bisa dilakukan dengan cara kredit. Dan nilai angsuran yang dibayarkan mengikuti harga pada saat pembelian,” kata Hendryck, Sabtu (9/6).

Artinya, sambung dia, investor bisa membayar dengan down payment (DP) sebesar 25% dari total harga emas, selanjutnya mereka tinggal membayar cicilan per bulan. “Jadi kami sediakan maksimal sampai tiga tahun, emasnya baru bisa diambil kalau cicilannya sudah lunas. Nah, ini juga menjadi nilai lebih tersendiri untuk pembelian kredit di sini,” sambungnya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk jumlah cicilan bulanan, harga jual emas tinggal dikurangi DP dan dibagi dengan jangka waktu cicilan. Menariknya, cicilan emas tersebut juga bisa digadaikan kembali di Pegadaian bila investor tertarik untuk membeli emas yang lain.

“Selain itu, investasi emas juga bisa sebagai persiapan untuk dana ibadah haji, karena dari waktu ke waktu harga emas terus meningkat dan tidak kena imbas inflasi, sehingga lebih aman daripada berinvestasi dalam bentuk uang,” jelasnya.

Meningkat 40%
Karena itu, sejak diluncurkan pada 2009, produk investasi emas yang diberi nama Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi atau Mulia di Pegadaian Banda Aceh terus meningkat pesat. Setiap tahun persentase kenaikan mencapai 40%.

Pegadaian Banda Aceh, salah satu penyedia jasa investasi dengan tingkat risiko paling rendah, sehingga telah menarik minat masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya untuk berinvestasi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, karena pertimbangan akan sangat menguntungkan.

“Kalau misalnya masyarakat membeli emas sekarang dan menjual kembali beberapa puluh tahun ke depan, keuntungannya sangat besar. Sementara untuk saat ini rata-rata yang berinvestasi Mulia di sini (Pegadaian Banda Aceh – red) lebih dominan dari pegawai negeri dan pengusaha,” kata Hendryck.

Menurut Hendryck lagi, keuntungan berinvestasi logam mulia sangat beralasan, karena nilai emas selalu mengikuti standar harga internasional dan hampir tidak pernah terjadi penurunan harga. Apalagi, logam mulia yang dishttp://www.blogger.com/img/blank.gifediakan Perum Pegadaian dibeli langsung dari PT Aneka Tambang Indonesia (Antam) yang sudah mempunyai standar sertifihttp://www.blogger.com/img/blank.gifkasi internasional.

"Makanya, emas yang diinvestasikan bisa dijual di mana saja tanpa ada perubahan harga atau nilai. Ingin menjual di Indonesia atau pun di luar negeri, tidak masalah. Harganya tetap mengikuti harga pasar terkini," demikian kata Hendryck. ( ht anwar ibr riwat)

Sumber : Medan Bisnis
Gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar